Rabu, 18 Agustus 2010

Ekonomi Makro

Input (Faktor Produksi) --> Proses Produksi --> Output (Produk)
Hubungan Faktor Produksi (input) dan Produk (output)
Bagan diatas menunjukan bahwa suatu produk bergantung pada proses produksi yang dilaksanakan, sedangkan proses produksi bergantung pada faktor produksi yang masuk ke dalamnya. Artinya, nilai produk yang dihasilkan tersebut bergantung pada nilai faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksinya. Keterkaitan antara nilai produk (output) dan nlai faktor produksi (input) dalam proses produksi disebut fungsi produksi. Secara sistematis, hubungan antara produksi dan produk dapat dituliskan:
                                            Q=f(P)
Keterangan:
Q = jumlah produk yang dihasilkan
F = fungsi
P = faktor produksi yang masuk dalam proses produksi

Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Ekonomi

1. Perilaku Konsumen
Konsumen akan selalu melakukan kegiatan konsumsi, dimana dalam kegiatan konsumsi tersebut akan ada sesuatu yang diinginkan yaitu utilitas. Konsumen akan berusaha mendapatkan utilitas dari setiap kegiatan konsumsi yang dilakukan. Bahkan, konsumen akan berusaha agar utilitas yang diperoleh adalah utilitas maksimum. Utilitas maksimum adalah suatu kegiatan konsumsi konsumen dalam mencapai keseimbangan pasar, yaitu besar pengorbanan yang dikeluarkan sama atau sebanding dengan utilitas yang didapat dari barang yang dikonsumsi. Oleh karena itu, utilitas maksimum sering disebut keseimbangan konsumen.
Utilitas maksimum dalam mengonsumsi atau menggunakan barang dan jasa dapat diidentifikasi dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan kardinal (utilitas konsumen dapat diukur dengan angka) denngan menggunakan konsep Marginal Utility (MU), pendekatan ordinal (utilitas konsumen dapat dinyatakan melalui tingkatan-tingkatan utilitas dari tingkat rendah ke tingkat tinggi) dengan menggunakan konsep indifference curve (konsep kurva indiferen), dan garis anggaran (budget line).

2. Perilaku Produsen
Dalam proses produksi, faktor produksi memiliki hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output (keluaran) dari proses produksi sangat bergantung pada faktor produksi sebagai input (masukan). Semakin besar jumlah faktor produksi (input) yang masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah produk (output) yang dihasilkan. Hubungan antara faktor produksi dan produk dalam proses produksi digambarkan pada bagan berikut.
Input (Faktor Produksi) --> Proses Produksi --> Output (Produk)

Opportunity Cost / Biaya Peluang

Adalah biaya yang timbul akibat memilih satu pilihan atas pilihan yang lain. Opportunity cost tidak terbatas hanya pada biaya finansial, tetapi termasuk juga: waktu, kenikmatan atau manfaat yang hilang.
Contoh: Bila A memilih B sebagai pasangan hidup, maka A kehilangan kesempatan (opportunity cost) untuk hidup dengan C, D, dsb.
Contoh : Jika A menghabiskan Rp 500ribu untuk belanja sepatu setiap bulan, maka A tidak dapat berinvestasi sebesar Rp 500ribu/ bulan untuk mencapai Dana Pensiunnya sebesar Rp 5 Milyar. Risiko : Tidak pensiun.

Rabu, 04 Agustus 2010

Masalah Ekonomi dan Biaya Peluang

Mapel: Ekonomi
Kelas: Kelas X
Semester: Semester 1
Pengajar : Drs. Denny B Roha, M.M.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Jenis Bahan Ajar:
Media Pembelajaran Presentasi
Aplikasi yang digunakan:
Ms. PowerPoint 2003
Tipe File:
PPT

Standar Kompetensi:
1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
Kompetensi Dasar:
1.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
Indikator Ketuntasan:
• Mengidentifikasi barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi.
• Mendeskripsikan pengertian biaya peluang.
• Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang lain.
Isi materi:
Materi presentasi ini menerangkan tentang Masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik dan modern, definisi biaya peluang, contoh biaya peluang dan latihan menghitung biaya peluang

Kriteria Ketuntasan Minimal : 70

Kelangkaan

Mata Pelajaran : Ekonomi
Pengajar : Drs. Denny B Roha, M.M.
Kelas :  Kelas X
Semester :  Semester 1
Alokasi Waktu :
2 x 45 menit
Jenis Bahan Ajar:
Media Pembelajaran Non-Tutorial
 
Aplikasi yang digunakan:
Ms. PowerPoint 2003
 
Tipe File:
PPT

Standar Kompetensi: 
1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
Isi materi:
Materi presentasi ini menerangkan tentang peta konsep kelangkaan, definisi kelangkaan, faktor-faktor penyebab kelangkaan dan dan masalah yang harus didiskusikan
Kompetensi Dasar: 
1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Indikator Ketuntasan: 
  • Mendeskripsikan pengertian kelangkaan 
  • Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan 
  • Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.
Kriteria Ktuntasan Minimal : 70

Selamat datang di Tahun Ajaran Baru 2010-2011

Anak-anak semua, selamat datang di Website Ekonomi kita. Web ini akan kita gunakan sebagai media komunikasi tentang materi pelajaran serta media untuk menyampaikan TUGAS ataupun PESAN, selanjtunya web ini kita gunakan sebagai berikut :
1. Menjadi media komunikasi tentang materi pelajaran Ekonomi.
2. Menjadi media penyampaian TUGAS untuk siswa sekalian
3. Menjadi media penyampaian nilai hasil tugas ataupun ulangan yang diberikan.
4. Media informasi tentang kehadiran, aktivitas, dan serta tentang sikap selama belajar kepada orang tua siswa
5. dan lain sebagainya sehubungan dengan Proses Pembelajaran Ekonomi
Gunakanlah web ini sebagaimana mestinya, selalulah membuka web ini untuk melihat info berita tentang proses pembelajaran ekonomi.
Segeralah melakukan tautan dengan web ini sehingga dapat di inventarisir sebagai anggota.
Jangan gunakan web ini untuk hal yang lain.
Sekian terimakasih.